WAKIL Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya N. Bakrie menyebut bahwa Geopark Belitung di Pulau Belitung dapat dijadikan barometer penetapan kawasan ekonomi khusus (KEK) Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Geopark Belitung yang ditetapkan UNESCO sangat luar biasa dan Babel tentunya akan semakin dikenal dunia," kata Anindya akhir pekan kemarin.
Ia mengatakan penetapan Pulau Belitung merupakan KEK Pariwisata sebagai geopark oleh UNESCO pada 22 April 2021, tidak hanya menjadi barometer tetapi juga sebagai pelopor dalam penetapan KEK di Pulau Bangka yang sedang diperjuangkan Pemprov Kepulauan Babel.
"Saya rasa KEK di Bangka Belitung akan semakin banyak dan tidak kalah dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Sandiaga Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Libatkan Penyandang Autisme
Menurut dia, Geopark Belitung ini juga dapat menjadi ujung tombak bagi Indonesia dalam memperkenalkan potensi pariwisata ke dunia internasional.
(Foto: Instagram/@geoparkbelitong)
"Geopark Belitung ini keren dan bagus sekali bagi pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dunia," katanya.
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, UNESCO mengakui 17 objek wisata di Pulau Belitung sebagai kawasan geopark dunia.
"Hasil sidang council UNESCO Global Geopark (UGG), menyatakan 17 Geosite dalam Geopark Belitung, dinyatakan lulus sebagai the new member of UGG," katanya.