PROTOKOL CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) menjadi kunci kebangkitan pariwisata. Namun sayangnya, masih banyak tempat wisata mengabaikan protokol CHSE.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, ada beberapa lokasi wisata di Indonesia yang belum atau tidak patuh terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Saya melihat secara langsung, memang ada yang sangat patuh, tapi ada destinasi atau venue yang harus ditingkatkan (prokes)," katanya saat Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Jakarta, Selasa 27 April 2021.
Baca Juga:Â Sandiaga Uno: Penerbangan Singapura-Bali akan Dibuka 4 Mei
Â
Ia melanjutkan, perlunya pengadaan kolaborasi dari berbagai pihak dalam memantau destinasi wisata yang tidak patuh protokol CHSE. Hal ini bukan saja melibatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, melainkan adanya keterlibatan masyarakat, supaya protokol CHSE ini tetap berjalan dengan semestinya di tempat-tempat wisata.
"Malah kita ingin libatkan institusi pendidikan, karena untuk memonitor secara detail butuh kemampuan secara 360 derajat. Kepatuhan tersebut yang harus kita lakukan secara kolaborasi," ujar Sandi
Ia menambahkan, meski beberapa tempat wisata sudah menerapkan protokol CHSE masih harus tetap waspada. Sebab pandemi di Indonesia masih belum berakhir, dan meningkatkan kewaspadaannya.
(dwk)