TURKMENISTAN, negara di kawasan Asia tengah, merayakan hari libur nasional baru yang didedikasikan untuk anjing yang dihasilkan melalui metode pengembangbiakkan secara khusus.
Alabay --varietas asli setempat dari anjing penggembala-- diberi penghormatan pada Minggu 25 April 2021, bertepatan dengan perayaan kuda kuno hasil pembiakkan, Akhal-Teke.
Anjing dan kuda menjadi sumber kebanggaan nasional di negara bekas Uni Soviet yang berbatasan dengan Afghanistan itu.
Baca juga:Â Melihat Gerbang Neraka yang Terbuka Sejak 1971
Banyak penggembala tradisional menggunakan kedua hewan itu.
Anjing Alabay tercatat sebagai salah satu anjing terbesar di dunia dengan berat hingga 80 kilogram.
Hari libur nasional baru bernama Hari Alabay tersebut diwarnai dengan kontes untuk memilih anjing gembala besar yang paling baik.
Perayaan Hari Anjing Alabay di Turkmenistan (Reuters/BBC)
Anjing-anjing itu diarak dalam prosesi dan dinilai dari segi penampilan dan kelincahannya.
Presiden Kurbanguly Berdymukhamedov, yang telah berkuasa sejak 2007, memberikan penghargaan anjing terbaik kepada seekor anjing yang ikut dalam dinas dalam penjagaan wilayah perbatasan.
Putra sang presiden, Wakil Perdana Menteri Serdar Berdymukhamedov menyerahkan penghargaan yang diselenggarakan di kompleks baru untuk pembiakkan anjing Alabay di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.
Baca juga:Â Pengalaman Horor Pramugari, Diganggu Suara Anjing Merintih di Kamar Hotel
Presiden Berdymukhamedov telah lama mendorong pemberian hormat yang mendalam kepada anjing Alabay dan menganggapnya sebagai simbol warisan nasional.
Penetapan hari libur nasional untuk Alabay dilakukan setelah tahun lalu presiden meresmikan patung emas anjing Alabay setinggi enam meter di ibu kota.
Patung itu didirikan di salah satu jalan paling sibuk di ibu kota.
Berbagai sudut Ashgabat dihiasai dengan monumen-monumen serupa, termasuk patung berlapis emas berbentuk figur Berdymukhamedov di atas kuda.
Follow Berita Okezone di Google News