BADAN Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat memerintahkan perusahaan Boeing Co untuk memperbaiki masalah ikatan dalam sistem kelistrikan beberapa pesawat 737 MAX-nya.
Masalah dalam sistem kelistrikan 737 MAX itu dapat menyebabkan hilangnya perlindungan mesin pesawat dari es dan fungsi penting di dek penerbangan.
Baca juga:Â Â Berebut Kursi Pesawat, 2 Kelompok Penumpang Tawuran di Ruang Tunggu Bandara
FAA mengatakan pada Rabu 28 April 2021 bahwa masalah tersebut memengaruhi 109 pesawat di seluruh dunia yang dikirim ke maskapai-maskapai penerbangan, termasuk 71 di Amerika Serikat.
FAA memperingatkan bahwa, jika tidak diperbaiki, masalah sistem kelistrikan tersebut "dapat memengaruhi pengoperasian sistem tertentu, termasuk perlindungan mesin dari es, dan mengakibatkan hilangnya fungsi kritis dan/atau beberapa efek dek penerbangan simultan, yang dapat menghalangi penerbangan dan pendaratan aman yang berkelanjutan".
Â
Totalnya, ada tiga lagi pesawat yang terdampak dibandingkan jumlah yang diperkirakan sebelumnya. Boeing mengidentifikasi pesawat-pesawat lainnya yang juga terpengaruh.
Baca juga:Â Ini Tanggapan Boeing Terkait Insiden Mesin Pesawat Terbakar di Udara
Sebelumnya, Boeing mengonfirmasi penghentian pengiriman pesawat 737 MAX karena masalah listrik.
FAA mengatakan "pesawat yang terkena dampak diproduksi setelah perubahan desain pada awal 2019."
Ada lebih dari 300 pesawat tambahan yang tidak terkirim yang harus diperbaiki Boeing, menurut dokumen FAA dan sejumlah narasumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.