WARGA Uni Emirat Arab (UEA) termasuk ekspatriat yang terdampar di India mulai patah hati setelah mengetahui bahwa penangguhan perjalanan telah diperpanjang hingga 14 Mei 2021, karena kasus baru COVID-19 masih sangat tinggi di Negeri Bollywood.
Pengusaha, profesional, pengantin baru, ibu rumah tangga, dan anak-anak dari berbagai kalangan dari UEA sekarang menghadapi risiko tinggal lebih lama di India karena kasus COVID dan kematian meningkat di seluruh negeri.
India melaporkan 386.452 kasus Covid baru pada Jumat 30 April 2021, dan 3.498 kematian sejak Kamis pagi, menjadikan total korban tewas 208.330 orang.
Baca juga:Â Pengakuan Para Ekspatriat yang Berhasil Keluar India Jelang Ditutupnya Penerbangan
Parvathy K, seorang ekspatriat asal India yang baru menikah, sangat ingin kembali ke UEA, rumah keduanya dan tempat teraman di dunia.
“Saya seharusnya mendarat di Dubai minggu ini tetapi larangan itu diberlakukan mulai 25 April. Keluarga saya di Thiruvananthapuram dan suami saya di Dubai mencoba segala cara untuk mendapatkan tiket yang dipesan sebelum batas waktu tetapi gagal. Situasi Covid di Kerala memang mengkhawatirkan,” kata Parvathy seperti dilansir dari Khaleej Times, Sabtu (1/5/2021).
“Saya ingin datang ke UEA, yang merupakan tempat teraman sekarang. Saya lahir dan besar di Dubai. Mereka yang saat ini berada di UEA harus menganggap diri mereka termasuk yang paling beruntung di dunia,” ujar perempuan itu melalui telepon dari Kerala.
Meski menutup penerbangan dari India, UEA tetap memberi dukungan penuh ke negara itu dalam penanggulangan tsunami COVID-19.
“Saya juga berterima kasih kepada kepemimpinan UEA atas bantuan medis tak ternilai yang dikirim ke India ” kata Parvathy.
Baca juga:Â Curhat Para Ekspatriat yang Terjebak di India Usai Penerbangan Ditutup
Seorang pengusaha yang berbasis di Sharjah, UEA, Shahbaz Ali telah melakukan perjalanan ke India untuk pertemuan keluarga tetapi sekarang tertahan di sana.
“Saya berencana untuk kembali ke keluarga saya pada 6 Mei setelah penangguhan penerbangan awal. Saya terkejut mengetahui tentang perpanjangan ini. Saya telah memulai beberapa proyek dan kehadiran saya diperlukan di Dubai. Saat ini saya menandatangani dokumen dan cek dari sini dan mengirimkannya ke Dubai melalui pos karena bisnis kami berjalan sepenuhnya pada pembayaran PDC dan LC. "
D. Parthasarathy berharap pemerintah dapat mempertimbangkan beberapa kasus darurat. “Saya telah menjadwal ulang tiket pulang saya untuk minggu depan. Sekarang, saya sangat khawatir karena saya harus kembali bekerja secepat mungkin.”