SETELAH sempat ditutup untuk wisatawan internasional selama lebih dari setahun, pemerintah Yunani mengumumkan pembukaan kembali negara tersebut secara bertahap. Kini negara tersebut telah dibuka kembali untuk beberapa wisatawan mancanegara, termasuk wisatawan dari Amerika Serikat (AS).
Yunani memutuskan untuk mendahului sebagian besar negara Eropa dan memutuskan untuk memulai kembali pariwisata.
Tetapi mereka yang bepergian ke Yunani atau merencanakan perjalanan ke negara itu harus tahu bahwa rumah sakit di negara itu penuh dengan pasien Covid-19, dan lebih dari tiga perempat populasi negara itu masih belum divaksinasi.
Bepergian ke Yunani dalam fase krusial masih merupakan taruhan besar, tetapi karena ekonomi negara sebagian besar bergantung pada pariwisata, pemerintah harus memulai sektor pariwisata. Para pejabat percaya bahwa dengan menerapkan jarak sosial, protokol pencegaha Covid-19 dan cuaca hangat, pariwisata di negara itu akan aman.
Baca juga: Yunani Kembali Terima Turis Mancanegara Mulai 15 Mei, Ini Panduan Perjalanannya
Meski Yunani siap untuk menyambut turis dari AS, Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini menambahkan Yunani ke dalam daftar negara Level 4, di mana tidak direkomendasikan sebagai tempat destinasi perjalanan.
“Kami menyambut baik posisi yang sama. Semua yang kami katakan adalah bahwa ini harus dilakukan sekarang. Kami tidak bisa menunggu sampai Juni," ujar Menteri Pariwisata Yunani, Harry Theoharis menyitir laman Times of India.
Sementara itu, wisatawan yang hendak masuk ke Yunani harus memenuhi beberapa persyaratan.
Follow Berita Okezone di Google News