PENGALAMAN ini dialami oleh seorang perempuan bernama Fransischa Debby ketika sedang melakukan mudik dari Jakarta menuju kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur. Perjalanan ini dilakukan Fransischa bersama keluarganya sekitar 5-6 tahun silam dengan kendaraan pribadi.
Mereka berangkat dari Jakarta pada malam hari setelah waktu Isya dan semuanya masih berjalan normal seperti biasa.
“Waktu itu tol keluar Ungaran, ada jalur ke kiri Solo dan ke kanan Jogja (saat itu belum ada tembusan Tol Salatiga ya). Karena sebelumnya kalau mudik kami selalu ambil arah Solo, kali ini saya pingin banget lewat jalur yang Jogja karena belum pernah sama sekali. Dalam pikiran saya seberapa jauh sih ah paling sama seperti jarak kalo lewat Solo,” kata Fransischa seperti dikutip Okezone dari Quora.
Hari masih siang ketika Fransischa dan keluarga keluar dari Tol Ungaran. Namun entah kenapa perjalanan terasa lama dan panjang karena jalan yang dilewati cukup sempit.
Baca juga: Pengikut Sekte 'Love Has Won' di Amerika Simpan Mumi Jasad Pemimpin
Setelah sampai di daerah setelah Wonosari, Gunung Kidul, Fransischa mulai merasakan hal aneh. Apalagi jalanan pada saat itu masih menanjak dan sempit dengan daerah yang sepi dan mulai masuk azan maghrib.
“Pas naik dari tanjakan kecil itu (masuk daerah giri-giri itu) cuma ada beberapa kendaraan aja yang melintas. Setelah itu sepi, gelap, yah namanya suasana magrib. Enggak lama kami ngerasa ada mobil lain. Tapi ini mobil seperti ngebut banget. Setelah turunan itu mobil benar-benar lenyap. Biasanya kalau di pegunungan kan masih kelihatan ada sorot lampunya ya dan itu seketika mobil tadi hilang,” tuturnya.
Masih di jalur tersebut, Fransischa dan suami melihat sosok bapak-bapak memakai sarung yang tampaknya akan berangkat/pulang dari masjid dengan muka yang belum terlihat. Namun setelah dilihat lagi, bapak-bapak tersebut kemudian duduk di tembok kecil dan menatap mereka sambil tersenyum.
Fransischa dan suaminya kaget dan saling menatap. Anak-anak mereka yang berada di belakang pun juga tampak gelisah.
Setelah beberapa jam, Fransischa belum juga bisa keluar dari jalur tersebut. Ia merasa seperti diputar-putar tak ada ujungnya. Belum habis di situ, Fransischa dikejutkan oleh mobil travel yang lewat berpapasan dengan mereka. Namun anehnya, mobil tersebut tidak ada nama dan plat nomornya.
Follow Berita Okezone di Google News