MASJID 201 kubah di Bangladesh menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dengan arsitektur unik khas Mughal, masjid ini ikut tercatat dalam buku Guinness World Records karena punya menara beton tertinggi di dunia. Masjid ini bukan hanya sekadar rumah ibadah yang bisa menampung 30.000 jamaah, tapi juga objek wisata religi.
Masjid 201 Kubah dibangun oleh pria Bangladesh bernama Rafiqul Islam di tepi Sungai Jhinai di Pathalia Selatan, Tangail, sekitar 140 km dari Kota Dhaka.
Baca juga: Gedung Bekas Gereja Ini Kini Jadi Masjid Pertama Masyarakat Indonesia di Kanada
“Desa saya Pathalia Selatan adalah tempat yang tidak dikenal sebelumnya. Tetapi sekarang banyak orang dari dalam dan luar negeri yang datang ke sini untuk menyaksikan keindahan masjid dan pada setiap hari libur sekitar 10.000 orang mengunjunginya,” kata Rafiqul Islam.
Melansir dari AboutIslam, pekerjaan konstruksi di masjid dimulai pada Januari 2013 ketika Rafiqul Islam mewakafkan 5 hektare tanah leluhurnya untuk proyek tersebut.
Masjid 201 Kubah (AboutIslam)
Dia kemudian meluncurkan 'Rafiqul Islam Trust' di mana para donor dan penduduk desa mengumpulkan sejumlah $13 juta untuk proses konstruksi.
“Itu adalah proyek impian bagi saya, yang saya mulai hanya dengan $20.000. Kemudian, banyak dermawan Bengali yang memberikan dukungan untuk membangun masjid dan pekerjaan konstruksi tidak berhenti bahkan selama satu jam,” kata Rafiqul Islam.
Keunikan masjid
Keunikan arsitektur Islam Asia Selatan di masjid ini tidak hanya menarik perhatian publik atau penduduk setempat, tetapi juga apresiasi dari Guinness World Records yang telah mengakui menara setinggi 140 meter sebagai menara beton tertinggi di dunia.
Baca juga: Magelang Juga Punya Masjid Mirip Kakbah, Dindingnya dari Batu Candi Gunung Merapi
Menara tinggi tersebut setara dengan tinggi bangunan 55 lantai. Selain itu, ada 201 kubah, dengan yang tertinggi adalah 24-m dan kubah sekelilingnya yang tingginya sekitar 13-m.