PERAYAAN lebaran identik dengan sajian makanannya yang khas, terutama bagi negara-negara dengan mayoritas penduduknya yang beragama Islam. Di Indonesia punya ketupat, tapi berbeda dengan negara-negara lainnya.
Kalau tak ada ketupat rasanya Lebaran kurang afdol. Begitu juga di Afganistan misalnya, ada bolani yang tak kalah lezat dan masyarakat di sana selalu mencicipi makanan tersebut.Â
Anda harus tahu nih deretan makanan khas dari berbagai negara yang khas dan disajikan saat Lebaran. Dirangkum dari berbagai sumber oleh MNC Portal Indonesia, berikut 5 ulasannya.
Baca Juga:Â Gipang, Camilan Lebaran Khas Banten Paling Dicari
Ketupat, Indonesia
Â
Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Hanya saja ketika Lebaran, masyarakat mengolah beras menjadi hidangan ketupat. Ya, beras tersebut diisi ke dalam janur maupun plastik yang kemudian direbus.
Seperti layaknya nasi, ketupat dapat disajikan dengan lauk apapun. Namun identiknya, ketupat saat lebaran disajikan dengan sayur pepaya, opor ayam, semur daging, maupun rendang daging.
Bolani, Afganistan
Bolani merupakan makanan yang dibuat dari roti tipis khas Afganistan dengan isian sayuran seperti kentang, lentil, atau labu dan dapat disajikan dengan yoghurt. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai pendamping atau hidangan pembuka, namun bisa juga dimakan sebagai hidangan utama.
Bolani merupakan salah satu hidangan yang bisa dinikmati sepanjang Ramadan dan masih disantap saat Idul Fitri serta pada acara-acara khusus lainnya bersama keluarga atau orang terdekat.
Manti, Rusia
Sebenarnya, manti diperkirakan berasal dari China dan merupakan bagian dari masakan Afghanistan, Armenia, Turki, Bosnia, dan Asia Tengah.
Akan tetapi, manti menjadi identik sebagai makanan tradisional yang disantap saat Idul Fitri di Rusia. Manti biasanya diisi dengan daging domba atau sapi yang dibumbui dan disajikan dengan ukuran serta bentuk yang berbeda-beda tergantung wilayah.