PEMERINTAH Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus memperkuat sektor pariwisata dan industri kreatif guna memajukan pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Di samping sebagai daerah pariwisata, Bantul juga daerah industri kreatif, dan pada tahun 2017, Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) Nasional telah menetapkan Bantul sebagai kabupaten kreatif kriya terkuat di Indonesia," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Rabu (26/5/2021).
Baca juga:Â Â 71.364 Wisatawan Kunjungi Bantul, Pantai Parangtritis Paling Favorit
Menurut dia, berbagai industri kreatif kriya dapat ditemukan di hampir seluruh kecamatan se-Bantul, dengan terbesar dan populer adalah industri kerajinan gerabah di Kasongan, industri kerajinan kulit di Manding, industri batik di Giriloyo dan beberapa sentra-sentra industri kreatif lainnya.
Â
"Dan ini dibuktikan bahwa 70 persen ekspor DIY itu berasal dari Bantul, oleh karena itu Bantul dengan keindahan alamnya dan budayanya coba terus kita perkuat, sehingga kita punya jargon "Keserasian Keharmonisan antara Alam dan Budayanya"," kata Bupati.
Namun, kata Bupati, ada ibarat "Tidak ada gading yang tak retak", sehingga walaupun pemerintah kabupaten menyatakan siap dan terus mengembangkan sektor pariwisata dan industri kreatif tentu jika ditemukan beberapa kekurangan, Pemkab siap menerima saran kritikan.
 Baca juga: Pesona Tebing Breksi, Spot Wisata Eksotis dan Instagramable di Yogyakarta
"Masukan dan kritikan yang membangun dalam rangka perbaikan ke depan sangat kita perlukan agar pemerintah dan seluruh stakeholder yang ada di Bantul ini bisa menyempurnakan dan memperbaiki kekurangan yang ada," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News