NEW MEXICO - Virgin Galactic telah melakukan penerbangan bertenaga roket pertamanya ke tepi ruang angkasa dengan pesawat ulang-alik berawak.
Perusahaan tersebut kini berencana membawa wisatawan ke luar angkasa tahun depan, setelah berhasil terbang mencapai ketinggian 80 km dari New Mexico.
Setelah diangkut ke udara dengan kapal induk, VSS Unity kemudian menembakkan motor roketnya untuk melontarkan kapal dan dua pilot menuju luar angkasa.
Baca Juga:
 Gara-Gara Isi Daya Ponsel, Penerbangan Terpaksa Dialihkan
Pria Ini Terobos Pembatas Bandara lalu Masuk ke Kokpit Pesawat
Pendiri Virgin Galactic, Sir Richard Branson mengonfirmasi dalam sebuah postingan di Twitter bahwa dua pilot dan muatan penelitian milik NASA telah mencapai luar angkasa.
"Senang berada di jalur penerbangan untuk menonton penerbangan luar angkasa manusia pertama @ VirginGalactic dari Spaceport America yang megah," tulisnya yang dilansir Okezone dari News.au.
Virgin Galactic menargetkan operasi komersial untuk dimulai tahun depan setelah pengujian dan beberapa bulan waktu tertunda untuk pemeliharaan dan peningkatan lainnya.
Pengujian itu akan mencakup penerbangan yang akan membawa Branson ke tepi luar angkasa akhir tahun ini.
Uji coba bertenaga pertama di New Mexico dari Spaceport America ditunda berulang kali sebelum peluncuran pada hari Sabtu.
Pada bulan Desember 2020, masalah komputer yang disebabkan oleh interferensi elektromagnetik membuat roket tidak dapat menembak dengan benar.
Alih-alih melayang ke luar angkasa, kapal dan kedua pilotnya terpaksa melakukan pendaratan segera.
Persiapan untuk upaya terbaru termasuk tinjauan pemeliharaan pesawat pengangkut khusus yang menerbangkan pesawat ruang angkasa enam penumpang ke ketinggian. Pesawat tersebut akan dilepaskan sehingga dapat menembakkan motor roketnya dan melakukan dorongan terakhir ke luar angkasa.