TEKNISI Qantas yang memelihara armada Airbus A380 milik maskapai tersebut di gurun pasir Mojave di Victorville, California, Amerika Serikat menghadapi masalah baru: ular derik bersarang di roda pendarat. Teknisi itu menggunakan sapu sebagai sapu untuk menghalau binatang sangat berbisa tersebut.
Dilansir dari Traveller, Sabtu (5/6/2021), Qantas memindahkan armada superjumbonya ke Gurun Mojave dalam rangka penyimpanan, karena penurunan perjalanan udara dan penangguhan rute internasionalnya tahun lalu.
 Baca juga: Maskapai Ini Tawarkan 'Penerbangan Misterius' untuk Wisatawan
Panas kering dan kelembaban rendah di gurun tersebut membuatnya ideal untuk menyimpan pesawat. Kondisi ini juga jadi lingkungan yang ideal untuk ular derik dan kalajengking yang sangat berbisa. Mahluk hidup liar sedang menyiapkan sarangnya di sekitar ban dan roda pendaratan.
Akibatnya, para insinyur Qantas harus mulai menggunakan "wheel whacker" atau pegangan sapu yang digunakan kembali untuk mencoba menakut-nakuti hewan sebelum melakukan inspeksi.
Manajer teknik Qantas yang berbasis di Los Angeles, Tim Heywood mengatakan kepada blog maskapai Roo Tales bahwa ular suka meringkuk di sekitar ban yang hangat.
"Setiap pesawat memiliki 'wheel whacker' sebagai bagian dari kit teknik, lengkap dengan registrasi masing-masing pesawat yang tertulis di atasnya," katanya.
Â
"Hal pertama yang kami lakukan sebelum kami membuka dan memulai inspeksi darat dari roda pendarat khususnya adalah berjalan di sekitar pesawat menghentakkan kaki kami dan mengetuk roda dengan wheel whacker untuk membangunkan dan menakut-nakuti ular. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada salahnya datang ke insinyur kami atau ular.
"Baru kemudian kami dengan hati-hati mendekati setiap roda dan membukanya sebelum melakukan pemeriksaan tekanan dan inspeksi visual kami."
Baca juga:Â Daftar 20 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia Tahun 2021
"Kami telah menemukan beberapa ular derik dan juga kalajengking, tetapi wheel whacker melakukan tugasnya dan binatang-binatang tersebut akhirnya kabur. Ini adalah bagian unik dari merawat pesawat tersebut saat mereka berada di gudang dan ini adalah tanda lain betapa anehnya yang terjadi di setahun belakangan ini. A380 ini jarang menghabiskan lebih dari satu hari di darat saat mereka beroperasi."
Ular berbisa Mojave adalah salah satu ular paling mematikan di dunia dan ditemukan di California selatan, Arizona, New Mexico dan Nevada, bersama dengan wilayah barat laut Meksiko.
Pemeliharaan rutin pada pesawat termasuk menguras tangki bahan bakar dari air yang disebabkan oleh kondensasi, memutar roda untuk menghindari titik-titik datar, memeriksa tekanan ban, dan memeriksa badan pesawat dan sayap untuk sarang hewan.
Follow Berita Okezone di Google News