AUSTRALIA - Bandara Adelaide telah mempekerjakan anjing pendeteksi Covid-19 dengan harapan awak anjing suatu hari nanti dapat melindungi perbatasan Australia dari pandemi yang mematikan.
Percobaan dimulai pada hari Kamis dan merupakan tahap selanjutnya dari penelitian yang sedang berlangsung tentang efektivitas anjing mendeteksi virus yang dikeluarkan melalui kelenjar keringat.
Keenam anjing tersebut, yang disediakan oleh Australian Border Force (ABF), SA Metropolitan Fire Service dan University of Adelaide, akan diuji pada wisatawan yang kembali ke Australia dengan penerbangan repatriasi.
Baca Juga:
China Danai Proyek Perbaikan Landasan Terbang di Kepulauan Pasifik, AS dan Australia Khawatir
Berhasil Tekan COVID-19, Singapura-Australia Bersiap Sambut Travel Bubble
Â
Melansir laporan News.com.au, Jumat (18/6/2021), itu terjadi setelah uji coba di Sydney di mana anjing dipantau efektivitasnya dalam mendeteksi Covid dari sampel keringat orang yang terinfeksi.
“Memiliki potensi yang memungkinkan anjing pendeteksi dapat memberikan indikasi yang lebih akurat tentang apakah seseorang menular daripada yang saat ini dilakukan di karantina hotel dan komunitas,” kata Dr Anne-Lise Chaber dari Universitas Adelaide.
“Menggunakan pendekatan ilmiah untuk pelatihan anjing, kami berharap dapat meningkatkan jumlah kemungkinan penggunaan untuk pekerjaan anjing pendeteksi di masa depan.”
Follow Berita Okezone di Google News