NAIKÂ jet pribadi merupakan suatu kebanggaan bagi setiap orang. Tapi untuk bisa naik pesawat tersebut tentu tidak murah dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang berkantong tebal.
Meskipun bepergian dengan jet pribadi mungkin lebih mahal daripada terbang di kelas satu atau kelas bisnis, namun pilihan kendaraan ini bukan lagi sesuatu yang eksklusif.
Baca juga:Â Â Pramugari Ini Beberkan Gelapnya Dunia Private Jet
Mengutip CNN, Rabu (30/6/2021), bagi yang ingin memesan charter pesawat jet pribadi, dapat memesan langsung dari perusahaan seperti BLADE, XO, dan JSX.
Melalui layanan ini, para pelancong dapat melakukan perjalanan dengan mengirimkan detailnya, setelah itu agen pemesanan akan menghubungi dengan penawaran harga berdasarkan ketersediaan armada.
Â
Ilustrasi
Perusahaan carter mungkin memiliki jadwal penerbangan lain dengan tujuan yang sama.
Jadi jika para wisatawan merasa nyaman terbang dengan orang asing, sewa bersama atau reservasi "pesan kursi Anda sendiri" bisa jauh lebih murah daripada memesan seluruh jet pribadi.
Lalu bagaimana cara menentukan berapa biaya terbang secara pribadi, berdasarkan ukuran pesawat dan jumlah jam pesawat itu digunakan.
Baca juga:Â Â Ini Jet Paling Laris di Dunia
Sebagai patokan, Air Charter Service yang berbasis di AS memberikan perkiraan penyewaan pesawat per jam di Amerika Serikat pada September 2020.
- Jet ringan (4 hingga 6 penumpang): USD4.000 (Rp58 juta) hingga USD5.500 (Rp80 juta)
- Jet menengah (6 hingga 9 penumpang): USD5.500 (Rp80 juta) hingga USD9.500 (Rp138 juta).
- Jet berat (16 hingga 19 penumpang): USD11.000 (Rp160 juta) hingga USD20.000 (Rp291 jjuta).