SIAPA bilang seni adalah konsep baru? Sekarang mungkin waktu yang tepat untuk membuktikan bahwa ekspresi artistik adalah konsep yang sudah ada bahkan 50.000 tahun yang lalu.
Baru-baru ini, pola chevron telah ditemukan terukir pada tulang rusa yang menyiratkan bahwa Neanderthal memiliki ruang untuk seni dalam budaya mereka.
Ukiran yang ditemukan di sebuah gua Jerman di mana Neanderthal hidup puluhan ribu tahun lalu itu tidak memiliki kegunaan yang jelas menurut para peneliti.
Baca juga: Misteri Tanggal Pembuatan Infinity Pool Kuno Ini Akhirnya Terungkap
Mereka mengatakan artefak tersebut memberi penerangan baru pada kapasitas kreativitas spesies yang bernasib buruk.
Sebagian besar karya seni Zaman Batu yang ditemukan di Eropa dikaitkan dengan Homo sapiens dan para ahli telah lama menyarankan bahwa Neanderthal, di antara kerabat terdekat kita, baru mulai membuat objek simbolis setelah bercampur dengan mereka.
Tetapi menggunakan penanggalan radiokarbon, para arkeolog menentukan artefak yang baru-baru ini digali setidaknya berusia 51.000 tahun atau mendahului kedatangan Homo sapiens di Eropa tengah sekitar 10.000 tahun, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Ecology and Evolution.
"Pengaruh budaya H. sapiens sebagai faktor penjelas tunggal untuk ekspresi budaya abstrak pada Neanderthal tidak dapat lagi dipertahankan," kata studi tersebut.
Kepada kantor berita AFP, Dirk Leder, salah satu penulis dan peneliti di Lower Saxony Office for Heritage Department of Archaeology mengatakan bahwa tulang jelas mewakili sarana ekspresi.
"Kami sangat yakin bahwa itu (penemuan tersebut) mengkomunikasikan ide, cerita, dan sesuatu yang berarti bagi kelompok," katanya.
'Tidak ada penggunaan praktis'
Fosil berukir itu ditemukan di situs arkeologi terkenal bernama Einhornhoehle atau "Gua Unicorn."
Terletak di pegunungan Jerman tengah, pemburu harta karun mencari sesuatu yang mereka yakini sebagai fossil unicorn di sana sejak Abad Pertengahan.
Melansir dari Daily Sabah, Rabu (7/7/2021), pada 1980-an para ilmuwan pertama kali menemukan bukti pemukiman Neanderthal Zaman Es di Einhornhoehle dan tulang baru itu berasal dari penggalian di bawah pintu masuk gua yang runtuh tempat artefak ditemukan pada 2017.
Baca juga: Pramugari Diduga Menularkan COVID-19 Varian Delta ke Sejumlah Penumpang Pesawat
Tulang dari kaki rusa raksasa yang telah punah ini berukuran sekitar setengah ukuran setumpuk kartu remi (panjangnya sekitar 5,5 sentimeter, lebar 4 sentimeter) dan tebalnya 3 sentimeter.
Enam garis diagonal berpotongan sengaja diukir membentuk semacam desain chevron yang menutupi sebagian besar satu permukaan.
"Item itu tidak berguna secara praktis," catat penelitian tersebut. "Sebaliknya, pola geometris itu sendiri merupakan elemen sentral."