TEMPAT wisata di perbatasan, Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang kerap dijuluki sebagai 'Surga di Ujung Borneo' membutuhkan pasokan listrik 24 jam agar bisa menunjang lebih maksimal kegiatan masyarakat dan pariwisata daerah tersebut.
"Temajuk adalah tempatnya, tidak berlebihan Temajuk dijuluki 'Surga di Ujung Borneo' karena bentang alamnya menyajikan panorama yang begitu indah. Namun sebagai daerah tujuan wisata listrik penting dan perlu menjadi perhatian," ujar Staf Khusus DPD RI 2017-2019 yang juga putra daerah kelahiran Pemangkat, Sambas, Bambang Hermansyah, melansir Antara, Minggu (11/7/2021).
Ia mengatakan, pantai yang panjang dan bersih, bebatuan besar timbul di bibir pantai, ada yang menjorok ke laut membentuk pulau, bukit yang langsung menghadap laut luas, hutan mangrove lengkap dengan udang dan burungnya menjadi kekayaan Temajuk sebagai destinasi wisata.
Baca juga: Tradisi Unik Ini Hanya Ditemukan di Alaska, Buang Mobil Tua dari Tebing
"Tak hanya itu di bulan-bulan tertentu juga dapat melihat aktivitas penyu bertelur di pantai Temajuk, nelayan menangkap Ubur-ubur. Anda juga bisa menyaksikan aktivitas petani menanam padi, berkebun lada dan karet yang posisinya bersebelahan dengan batas wilayah negara tetangga, Malaysia. Unik dan menarik," tuturnya.
(Foto: Instagram/@pantai_temajuk)
Desa Temajuk secara administratif terletak di Kecamatan Paloh, Kupaten Sambas berbatasan darat langsung dengan negara tetangga, Sarawak, Malaysia.
Keramahan warga yang berjumlah kurang lebih 720 Kepala Keluarga (KK) dan kulinernya membuat siapapun betah ke sana. Namun sayang, kebetahan itu sedikit terganggu dengan terbatasnya infrastruktur di Temajuk salah satunya, pasokan listrik.
Ia mendorong perusahaan listrik negara (PLN) untuk memenuhi hak dasar warga akan energi yaitu listrik.
“Kita mengapresiasi kerja PLN yang sudah memberikan pembangkit listrik tenaga surya dan diesel kepada warga Temajuk, namun hanya terbatas 12 jam, setelah itu listrik mati. Temajuk adalah kawasan wisata potensial, kita minta PLN dapat menghidupkan listrik 24 jam di Temajuk. Hal ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memajukan pariwisata nasional," bebernya.