PERGI ke Tanah Suci Makkah adalah impian setiap umat Islam. Makkah yang merupakan Tanah Haram merupakan kota yang istimewa. Di sana ada Kakbah dan Masjidil Haram, kiblat Muslim seluruh dunia. Pada sudut Kakbah ada Hajar Aswad, batu berasal dari surga.
Hajar Aswad menurut riwayat awalnya berwarna putih. Tapi kini jadi hitam karena banyaknya dosa manusia. Setiap Muslim yang tawaf di Kakbah disunahkan mencium atau melambaikan tangan ke Hajar Aswad.
Baca juga:Ā Mengenal Maqam Nabi Ibrahim, Tempat Berpijak sang Rasul saat Membangun Kakbah
Hajar Aswad adalah batu dari Surga yang diturunkan ke bumi saat Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah membangun Kakbah. Nabi Ismaillah yang pertama kali menemukannya, lalu Nabi Ibrahim pun meletakkannya di Kakbah.
Dahulu batu ini sangatlah terang, bahkan dapat menerangi seluruh Hijazwilayah Jazirah Arab. Selain itu, batu satu ini juga memiliki aroma yang khas dan masih bertahan dari dulu hingga sekarang.
Hajar Aswad (Twitter @hsharifain)
Nabi Muhammad SAW pun sering menciumnya ketika tawaf, atau mengelilingi Kakbah. Hingga saat ini Hajar Aswad sering menjadi rebutan para jamaah haji dan umrah untuk menciumnya.
Para jamaah mengincar batu ini dirasa akan mendapatkan berkah, dan terhapus dosa-dosanya.
Baca juga:Ā Viral Gambar Kakbah di Batu Hajar Aswad, Benarkah?
Namun baik Kakbah maupun Hajar Aswad, bukanlah sesembahan. Akan tetapi sebagai tempat berdoanya umat Islam.
"Kami sama sekali tidak menyembah batu (Hajar Aswad), melainkan kami menyentuhnya dan menciumnya sebagaimana yang Nabi shallallahu āalaihi wa sallam lakukan. Ini artinya kami lakukan hal tersebut dalam rangka ibadah dan mengikuti Nabi shallallahu āalaihi wa sallam,ā kata ulama terkemuka Arab Saudi, Syekh Shaleh Al Fauzan.
Hajar Aswad di sudut Kakbah (Twitter @hasharifain)
āMencium Hajar Aswad adalah bagian dari ibadah sebagaimana kita wuquf di āArofah, bermalam di Muzdalifah dan thawaf keliling baitullah (Kaābah). Juga kita mencium Hajar Aswad dan menyentuhnya atau memberi isyarat padanya, itu semua adalah bentuk ibadah pada Allah."
Pemerintah Arab Saudi sempat merilis foto terbaru batu Hajar Aswad yang menempel di Kakbah. dengan ukuran lebar, panjang, dan tinggi sekira 50 sentimeter.