PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menyiapkan strategi untuk membangkitkan sektor pariwisata yang kini masih terpuruk saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Selain menerapkan standard clean, healty, safety and environment (CHSE), protokol kesehatan, dan vaksinasi Covid-19 para pelaku usaha wisata, kami akan menyiapkan strategi khusus supaya dunia pariwisata bangkit kembali," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi.
Hingga kini, Pemkab Bogor telah melakukan vaksinasi terhadap 4.960 orang pelaku usaha pariwisata dari target 12.000 orang.
Untuk vaksinasi Covid-19, saat ini sebanyak 4.960 orang pelaku usaha jasa wisata yang sudah disuntik vaksin Covid-19. Jumlah itu berarti menyisakan sekitar 7.040 orang yang belum divaksin.
Baca juga: Ilmuwan Teliti Cangkang Telur Burung Unta Purba, Hasilnya Mengejutkan!
"Dalam waktu dekat bertempat di salah satu hotel di Kecamatan Sukaraja, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor akan kembali melanjutkan vaksinasi Covid-19," kata Deni.
Di samping itu, Pemkab Bogor juga kini berupaya fokus mengembangkan potensi ekonomi pariwisata, khususnya yang berbasis konservasi. Ia menjalankan strategi pemulihan ekonomi nasional melalui pengembangan wisata desa.
Ia bahkan mengklaster empat aspek pembangunan kepariwisataan, yakni pembangunan destinasi pariwisata, industri pariwisata, pemasaran pariwisata, dan kelembagaan kepariwisataan.
Dirinya menganggap, pariwisata sebagai sektor andalan di Kabupaten Bogor dalam hal penggerak roda perekonomian. Setidaknya ia memiliki empat alasan yang membuat pariwisata di wilayahnya menjadi sektor andalan.