KABUPATEN Penajam Paser Utara (PPU) akan menambah fasilitas pendukung pada destinasi wisata sawah (agrowisata) di Desa Gunung Mulia.
Fasilitas itu di antaranya pusat oleh-oleh, mengingat objek wisata itu selama ini tingkat kunjungannya cukup tinggi.
"Tingkat kunjungannya cukup tinggi, bahkan melebihi target, karena dari target rata-rata 100 pengunjung per hari, ternyata rata-rata 150 per hari, bahkan bisa 200 pengunjung di hari libur," ujar Kepala Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Oddang.
Mengingat tingginya jumlah pengunjung, maka pihaknya akan membangun satu kios lagi di lokasi wisata itu, yakni kios yang khusus menjual oleh-oleh khas Kabupaten PPU, bahkan akan diproduksi cenderamata khas Desa Gunung Mulia.
Oleh-oleh khas tersebut antara lain kaos dengan sablon khusus dengan gambar dan kalimat unik yang mencirikan PPU maupun desa setempat, karena SDM di desa sudah terlatih membuat berbagai jenis dan bentuk sablon.
"Ada beberapa warga desa yang sudah piawai, karena mereka sudah mengikuti pelatihan menyablon dari hasil pendampingan Program Pembangunan, Pemberdayaan Kelurahaan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) tahun lalu," ucapnya.
Baca juga: Menata Objek Wisata Sambut Rencana Pemindahan Ibu Kota di Penajam Paser Utara
Pelatihan yang diikuti sejumlah warga tersebut, lanjut dia, tentu senada dengan potensi dan kearifan lokal desa, sehingga tinggal dipadukan dengan objek wisata yang kini cukup diminati pengunjung, baik baik dari dalam daerah maupun dari luar PPU.
Hal lain yang juga mendukung ekonomi masyarakat sekaligus mendukung keberadaan objek wisata, lanjutnya, yakni jalan menuju Desa Gunung Mulia sedang tahap pembangunan bengkel.
Saat ini bangunan tersebut tinggal dipasang dinding, karena lantai dan atap sudah jadi, sehingga dalam waktu dekat bisa dioperasikan karena SDM dan peralatannya sudah tersedia.
"Anggaran dari Pro-P2KPM tahun lalu juga kami gunakan untuk pelatihan perbengkelan dan pengadaan alat, sehingga sekarang tinggal menyelesaikan bangunan bengkel dan pengadaan sparepart," kata Oddang.