KOTA Saranjana, kendati secara administratif di dunia nyata kota tersebut berada di wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan namun sesungguhnya kota itu tak pernah ditemukan dalam peta.
Menurut kepercayaan masyarakat lokal, kota gaib itu hanya bisa didatangi oleh orang-orang pintar yang paham dengan ilmu hikmah atau gaib.
Meski tak ada dalam peta, tapi masyarakat setempat mempercayai kota tersebut benar-benar ada di sebuah pulau. Pulau itu bernama Pulau Laut, di mana ibu kota Kabupaten Kotabaru berada.
Namun jika Anda mencarinya di peta modern Indonesia, Pulau Laut tersebut nyaris tidak terlihat lantaran ukurannya yang terlampau kecil. Tempat tersebut sangat cantik dan masih perawan namun sayang tak berpenghuni.
Kota Saranjana diyakini terletak di bagian selatan pulau tepatnya di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kotabaru, Kalsel. Sejak dulu, masyarakat setempat percaya bahwa bagian wilayah yang berupa perbukitan dan tak berpenghuni tersebut menjadi lokasi dari kota gaib Saranjana yang dihuni oleh bangsa jin muslim.
Baca juga: Kisah Mistis Macan Gaib Penunggu Alas Purwo
Masyarakat Kotabaru meyakini bahwa tidak sembarang orang mampu melihat keberadaan Kota Saranjana. Adapun satu dari sedikit orang tersebut ialah Pua Leba, yang bekerja sebagai perangkat daerah Kecamatan Pulau Laut.
Pua Leba dipercaya menjadi 'warga pilihan' yang mampu keluar-masuk Kota Saranjana dengan leluasa. Hal ini dikarenakan ia memiliki senjata tradisional mandau yang diyakini dapat mengaktifkan indra keenamnya, sehingga mampu menembus alam gaib.
(Foto: Instagram/@sammyxnyder_istorya)
Dalam perjalanannya keluar-masuk kota gaib tersebut, Pua Leba mengaku selalu dijemput oleh salah seorang tokoh Saranjana menggunakan mobil berwarna merah atau kuning.
Sudah banyak orang yang ia ajak mengunjungi Saranjana, namun belum ada satupun yang mampu melihat kotanya.
โKalau kamu mau, ayo saya ajak ke Saranjana, tapi pagi saja,โ ujar Pua Leba kepada seorang pengunjung yang mendatanginya, seperti dilansir dari saluran YouTube, inidia misteripedia.
Baca juga: Kisah Desa 'Hantu' yang Penuh Reruntuhan Kuno, Destinasi Sempurna untuk Introvert
Pua Leba mengungkapkan bahwa warga Saranjana diyakini merupakan golongan jin muslim yang menyerupai manusia. Hanya saja mereka memiliki fisik yang lebih besar serta paras menawan ketimbang manusia pada umumnya.
Kondisi Kota Saranjana juga bukan kaleng-kaleng. Kota ini memiliki penampilan fisik modern layaknya kota dengan peradaban maju. Deretan gedung pencakar langit bisa dijumpai di sana plus teknologi canggih yang jauh di atas teknologi manusia saat ini.