KAUM muslimin di seluruh dunia pasti mengidamkan pergi ke Kota Madinah, Arab Saudi. Selain untuk beribadah umrah dan/atau haji, Kota Madinah juga menyimpan banyak kawasan wisata yang bersejarah.
Kota Madinah merupakan kota suci kedua setelah Makkah. Selain merupakan tempat dimakamkannya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, Madinah juga banyak memiliki destinasi ziarah yang lain dan juga wisata religi, di antara banyak hal. Berikut ini MNC Portal rangkumkan lima tempat yang wajib dikunjungi bila berkesempatan ke Madinah.
Masjid Nabawi dan Makam Nabi Muhammad
Tempat pertama yang perlu dikunjungi adalah Masjid Nabawi. Masjid ini merupakan ikon kota Madinah yang dahulu kala dibangun oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Selain megah dan luas, masjid ini juga memiliki beberapa fitur yang memukau banyak jamaah yaitu payung-payung raksasa di halaman luar yang akan terbuka bila matahari sedang terik.
(Foto: Holdinn)
Menurut salah satu hadits Rasulullah, sholat di Masjid Nabawi ini 1.000 kali lebih besar pahalanya dari sholat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram. Selain itu, makam Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam juga terdapat di masjid ini. Tak afdhol rasanya jika menunaikan ibadah haji atau umrah tanpa berziarah makam Rasulullah sang pembawa risalah agama Islam.
Baca juga: Ini Alasan WHO Akui Madinah sebagai Kota Tersehat di Dunia
Masjid Quba
Selain Masjid Nabawi, Nabi Muhammad juga pernah membangun sebuah masjid bernama Masjid Quba. Dibangun pada tahun 1 Hijriah, masjid ini dibangun karena penduduk Quba yang dahulu kala menyambut Rasulullah untuk pertama kali ketika berhijrah ke Madinah.
(Foto: Instagram/@qubamasjid)
Pada masa hidupnya, Nabi Muhammad SAW kerap mengunjungi masjid ini pada hari Sabtu, dan hingga kini umat Muslim di seluruh dunia masih sering menjalankan tradisi tersebut; mengunjungi masjid di hari Sabtu.
Jabal Uhud
Jabal Uhud adalah sebuah bukit yang dijanjikan akan ada di surga. Jabal Uhud ini berdiri setinggi 350 meter di utara Madinah, dan merupakan tempat terjadinya pertempuran antara umat Muslim dan pasukan Mekah pada tahun 625 Masehi.
(Foto: Instagram/@umrahhajiofficial)
Masjid Qiblatain sering juga disebut masjid berkiblat dua. Disebut demikian karena pada zaman dahulu, Rasulullah dan pengikutnya sholat menghadap Masjidil Aqsa sebelum kemudian turun wahyu dari Allah yang memindahkan kiblat ke Ka’bah. Akhirnya, Rasulullah dan para pengikutnya memutar arah sholat mereka di masjid ini; membuat masjid ini pernah memiliki dua kiblat.