MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan penundaan pembukaan pengaturan koridor perjalanan atau travel corridor arrangement (TCA) antara Indonesia dengan Singapura, karena melonjaknya kasus COVID-19.
TCA merupakan kebijakan pemerintah untuk membuka kembali perjalanan khusus untuk kepentingan kedinasan, bisnis bahkan pariwisata Indonesia dengan negara tertentu.
Baca juga:ย Travel Bubble Indonesia-Singapura Diharapkan Mampu Pulihkan Pariwisata
Sejak akhir 2020, Indonesia dan Singapura telah sepakat membuka TCA.
Sandiaga Uno mengatakan, penundaan program travel corridor arrangement dengan Singapura karena pemerintah masih fokus penanganan COVID-19 dengan memperpanjang PPKM Level 4 di Jawa dan Bali hingga 2 Agustus 2021.
โTCA dengan Singapura ditunda sementara, karena kita tahu saat ini lagi PPKM Level 4. Nanti jika situasi sudah kondusif, program ini akan kita hidupkan kembali secara cepat,โ kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf, Senin (26/7/2021).
Baca juga:ย Sandiaga Fokuskan 7 Aspek Pengembangan di Desa Wisata, Apa Saja?
Menurutnya, jika TCA Indonesia-Singapura dibuka kembali, maka destinasi pertama yang difokuskan penerimaan wisatawan asing adalah Bali. Kemudian akan disiapkan Batam dan Bintan.
โSaat dimulai kembali akan fokus di Bali, terutama seiring dengan situasi COVID-19 yang terkendali. Batam dan Bintan terus kita persiapkan, Bintan sih segala sesuatunya sudah siap. Kita tunggu kesiapan Singapura untuk membuka secara trial basis. Fokusnya sekarang yang diutamakan, kesehatan dulu,โ pungkasnya.
(sal)