KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin menyatakan rencana investasi Uni Emirat Arab (UEA) di provinsi setempat khususnya di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil akan tetap berlanjut.
“Artinya, saat ini komunikasi terus kita bangun khususnya dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh,” katanya di Banda Aceh, Selasa 27 Juli 2021.
Baca juga:Â Pulau Banyak Aceh Punya Sejuta Pesona, Begini Cara Aksesnya
Ia menjelaskan seharusnya tim dari Abu Dhabi yang telah menyepakati kerja sama dengan Pemerintah Aceh akan melakukan survei, namun karena ada kebijakan pembatasan karena COVID-19 yang berlaku di negara setempat sehingga mereka belum menyambangi kembali Aceh.
“Kita menyiapkan beberapa pulau yang ada di Pulau Banyak untuk pengembangan investasi khususnya untuk pariwisata,” katanya.
Menurut dia beberapa pulau tersebut nantinya akan mereka bangun beragam infrastruktur yang nantinya menjadi Pulau di Kawasan Aceh Singkil sebagai tujuan destinasi wisata bagi wisatawan dari Timur Tengah dan Eropa.
Baca juga:Â Pulau Banyak Aceh Singkil, Surga Wisata di Barat Indonesia
“Kita sempat mengunjungi ke Pulau Zaya Nurai, salah satu kawasan wisata mewah milik Murban Energy di Abu Dhabi dan ini nantinya juga akan dikembangkan di kawasan Pulau Banyak,” katanya.