SEBUAH maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab (UEA), Emirates telah dikenal dengan iklan yang berani. Namun, kali ini Emirates menunjukkan nyali yang begitu besar dengan menampilkan salah satu pramugarinya dengan seragam lengkap berdiri tegak di puncak Burj Khalifa karya Emaar di atas ketinggian 828 meter di atas permukaan tanah.
Ya, dia bergabung dengan segelintir orang yang memiliki hak istimewa untuk berdiri di puncak gedung tertinggi di dunia, termasuk Tom Cruise dan Putra Mahkota Dubai, H.H Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
Video berdurasi 30 detik itu dibuka dengan tampilan close-up dari awak kabin yang memegang papan pesan yang mirip dengan adegan dalam film terkenal tahun 2003, 'Love Actually'.
Ketika kamera menyorotnya lebih jauh, tampak jelas awak kabin Emirates tersebut lengkap dengan topi dan seragam merah ikonik kebesarannya berdiri di bagian paling atas Burj Khalifa karya Emaar.
Penonton dapat melihat panorama cakrawala Kota Dubai dari sudut pandang gedung tertinggi di dunia. Pengeditan di balik layar dapat dilihat di saluran YouTube Emirates, dan di seluruh saluran media sosial Emirates lainnya.
Baca juga: Emirates Tangguhkan Penerbangan ke 3 Kota Besar di Australia
(Foto: Emirates)
“Kami selalu berusaha untuk menyelaraskan norma dan mendorong batasan yang ada di Emirates. Kami melakukannya setiap hari melalui layanan inovatif kami, produk kami dan tentu saja melalui iklan kami. Ketenangan dan kepercayaan awak kabin yang Anda lihat di iklan ini adalah perwujudan dari tim garis depan kami yang melayani pelanggan dan memastikan keselamatan mereka," ungkap Presiden Emirates Airline, Sir Tim Clark dalam siaran pers yang diterima, Kamis (12/8/2021).
"Kami bangga menjadi salah satu dari segelintir orang istimewa yang diizinkan membuat film di puncak Burj Khalifa karya Emaar dan lebih bangga lagi untuk memamerkan Kota Dubai yang indah," tambahnya.
Utamakan keselamatan
Iklan ini difilmkan tanpa green screen atau efek khusus dan merupakan hasil dari perencanaan, latihan, pengujian, dan protokol keamanan yang ketat. Di puncak gedung, awak kabin memiliki ruang gerak hanya 1,2 meter pada ketinggian 828 meter untuk melakukan aksinya.