PRESIDEN Filipina, Rodrigo Duterte mencabut larangan virus corona terhadap pelancong dari 10 negara termasuk India, Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia.
Kebijakan yang diperkenalkan pada April kemudian diperluas ke lebih banyak negara pada Juli untuk mencegah penyebaran varian Delta yang lebih menular, dan dicabut pada Senin lalu, demikian kata juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam sebuah pernyataan.
"Wisatawan dari India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Uni Emirat Arab, Oman, Thailand, Malaysia, dan Indonesia harus menghabiskan 14 hari di karantina pada saat kedatangan," kata Roque seperti diwartakan Straits Times.
Para wisatawan yang tidak berasal dari 10 negara tersebut belum dibolehkan masuk. Kecuali, mereka memegang visa khusus diplomatik atau memiliki pasangan orang Filipina.
Baca juga:Â Filipina Cabut Larangan Masuk Wisatawan dari Indonesia dan 9 Negara Lain
Filipina sedang menghadapi kenaikan kasus Covid-19. Tercatat pada Jumat, 3 September 2021, terdapat kasus baru sebanyak 20.310 kasus, dengan total kasus terkonfirmasi sudah sebanyak 2.040.568 kasus.
WHO menyatakan, Delta menjadi varian dominan yang menyebar di Filipina. Bahkan, jumlah kasus diperkirakan akan terus bertambah.
Wakil Menteri Kesehatan Filipina, Maria Rosario Vergeire menyebut, pemerintah daerah memberlakukan lockdown di Metro Manila dan daerah lain untuk menahan penyebaran Covid-19.
Kasus baru dan kematian di Filipina akibat varian Delta menjadikan negara itu menduduki peringkat kedua penularan tertinggi di Asia Tenggara.
Follow Berita Okezone di Google News
(put)