KISKA orca, seekor paus pembunuh paling ganas di dunia dilaporkan telah dibawa ke penangkaran pada tahun 1979. Ia menghabiskan waktu 10 tahun terakhir di MarineLand, Kanada. Kehidupannya sangat miris menurut laporan aktivis hewan yang merekamnya.
Sebuah video menunjukkan paus pembunuh yang lama dikurung itu nampak stres dengan membenturkan kepalanya pada sisi sebuah tangki. Peristiwa itu terjadi di MarineLand, Kanada.
Mantan pekerja wahana air, Phil Demers mengatakan, Kiska saat ini berusia 44 tahun. Paus pembunuh dari perairan Islandia itu ditangkap pada 1979.
Selama satu dekade terakhir ia hidup sendirian. Sebelumnya Kiska hidup dengan lima ekor anaknya, hingga saat ini ia mendapat gelar 'paus paling kesepian' di dunia.
Pada video berdurasi 30 detik yang diambil oleh Demers, terlihat Kiska lebih agresif membenturkan kepala dan tubuhnya ke dinding tangki.
Bahkan si perekam video juga mengajak orang-orang turut membagikan rekaman tersebut, untuk meningkatkan kesadaran agar membebaskan hewan malang itu.
Baca juga: Ini Tempat Terbaik Mengamati Paus
"Video diambil pada 4 September 2021. Aktivis anti-penahanan memasuki MarineLand dan mengamati Kiska, orca terakhir mereka yang masih hidup membenturkan kepalanya ke dinding. Silakan tonton dan bagikan. Kekejaman ini harus diakhiri. #GratisKiska," tulis Demers.
Video ini telah dilihat lebih dari 190.000 kali di Twitter dan memiliki hampir 3.000 retweet. "Saya ingin melihat Kiska dibawa ke fasilitas sementara dengan orca lain sampai proyek suaka paus (di Nova Scotia) dibangun," ujarnya.
Dalam tweet lanjutannya, pemerhati hewan dengan lebih dari 36.000 pengikut ini menulis: "Paus tidak boleh berada di pesawat. Paus tidak boleh berada di kolam. Paus harus berada di laut,".