TEKNOLOGI baru diharapkan dapat memecahkan misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Teknologi ini memicu harapan pencarian bisa dimulai lagi. Demikian diwartakan News.com.au.
The Weak Signal Propagation Reporter (WSPR) sekarang dapat digunakan untuk menghitung lokasi akhir pesawat penumpang Malaysia Airlines secara akurat, sebelum lenyap secara misterius di Samudera Hindia.
Uji coba ekstensif dari teknologi baru akan melacak data historis sinyal radio yang menabrak pesawat. Para ahli percaya teknologi itu bisa mengasah area pencarian bawah air yang lebih spesifik untuk tim.
Tes didorong oleh penggunaan sistem WSPR yang terlupakan, yang dibuat pada tahun 2009. Sistem merekam setiap interaksi antara pesawat di langit dan sinyal yang dikirim dari darat.
Informasi yang dikodekan dari setiap sinyal disimpan dalam database setiap dua menit. Sistem merekam stempel waktu, lokasi, dan penyimpangan. Kontak membantu memberikan garis waktu yang tepat dari jalur pesawat.
Ketika MH370 menghilang, database memiliki sekitar 200 sinyal setiap dua menit. Sekarang sejumlah deteksi dapat digunakan untuk melacak penerbangan ketika keluar dari jangkauan sistem radar.
Baca juga:Â Diduga Sengaja Keluar Jalur demi Hindari Radar, Benarkah Pilot MH370 Depresi?
(Foto: Reuters)
Insinyur kedirgantaraan Inggris, Richard Godfrey yang melakukan tes, membandingkan teknologi tersebut dengan jaringan detektor tak terlihat yang merekam pergerakan di antara awan.
“Bayangkan melintasi padang rumput dengan detektor tak terlihat,” katanya kepada The Times.
“Setiap langkah yang Anda buat dengan menginjak detector akan terlihat. Kami dapat melacak jalan Anda saat Anda bergerak melintasi padang rumput,” ungkapnya.
Godfrey, yang merupakan bagian dari tim yang masih berusaha menemukan lokasi pesawat, menggunakan teknologi WSPR untuk melacak pesawat Orion Angkatan Udara Selandia Baru.
Ia melacak jalur penerbangan pesawat, yang berhasil memotret puing-puing yang mengambang di laut tidak lama setelah MH370 menghilang.
Follow Berita Okezone di Google News