BADAN Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mencatat perilaku nakal penumpang pesawat dalam penerbangan meningkat selama pandemi COVID-19. Ancaman denda puluhan ribu dolar sepertinya tidak menghentikan penumpang untuk berbuat onar.
Data terbaru FAA per 26 September 2021 menyebutkan bahwa ada sekitar 7,1 insiden yang dilaporkan dari 10.000 penerbangan.
Baca juga:Â Pramugari Berang Lihat Wanita Terlalu Seksi di Pesawat, Akhirnya Dipaksa Turun
Sebelumnya pada September, insiden penumpang nakal terjadi sekitar enam kali per setiap 10.000 penerbangan, yang telah turun 50% dari angka pada awal 2021.
Melansir Fox News, Sabtu (9/10/2021), FAA mencatat hingga kini ada 4.626 laporan penumpang nakal dari awak pesawat. Paling banyak adalah insiden terkait pelanggaran aturan penggunaan masker yakni 3.366 laporan.
Menurut FAA, ada 849 investigasi yang dilakukan dan sekitar 177 kasus mulai dibawa ke penegakan hukum.
Pada awal tahun, FAA mengadopsi kebijakan tanpa toleransi. “Terjadi peningkatan penumpang maskapai yang mengganggu penerbangan dengan perilaku mengancam atau kekerasan,” kata FAA.
Baca juga:Â Berkelahi dengan Ibunya di Pesawat, Bocah 13 Tahun Dilakban oleh Pramugari
Insiden ini bermula dari penolakan penumpang untuk memakai masker dan kekerasan baru-baru ini di US Capitol.
Di bawah perintah yang ditandatangani oleh Administrator FAA Stephen Dickson pada 13 Januari, penumpang yang nakal tidak lagi mendapatkan peringatan.
Sebaliknya, badan tersebut melembagakan kebijakan penegakan hukum yang lebih ketat. Hukuman dapat mencakup denda yang besar dan hukuman penjara bagi penumpang yang menyerang atau mengancam awak maskapai dan penumpang lainnya.