TRAVELING ke luar negeri memang sangat menyenangkan. Selain bisa mempelajari budaya setempat, Anda juga bisa menemukan tempat wisata unik yang mungkin belum tersedia di Indonesia.
Namun, masalah umum yang sering dialami orang-orang ketika traveling jauh seperti ke luar negeri adalah jet lag atau gangguan tidur sementara.
Baca juga:Â Â Tips Memilih Tempat Wisata Selama Pandemi agar Liburan Aman dan Nyaman
Kondisi ini terjadi ketika jam internal tubuh tidak sinkron dengan isyarat zona waktu yang baru. Tanda-tandanya dapat berupa kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi.
Â
Meski terasa tidak menyenangkan, namun Anda bisa meminimalisasi jet lag dengan beberapa tips berikut ini, sebagaimana dilansir Health Parents :
Mulailah menyesuaikan eksposur cahaya sebelum perjalanan
Anda dapat memanipulasi jam tubuh Anda dan masuk ke zona waktu baru secepat mungkin dengan mengontrol paparan cahaya dan kegelapan sebelum bepergian.
Baca juga:Â Â 6 Fakta Unik Traveling ke Korea Utara, Berani ke Sana?
Anda dapat menghitung penyesuaian jadwal yang paling sesuai untuk Anda dan perjalanan Anda. Anda juga dapat mengunduh aplikasi gratis yang tersedia di ponsel.
Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen melatonin
Melatonin adalah hormon yang diproduksi secara alami di otak Anda. Itu hanya dilepaskan dalam kegelapan dan menandakan perilaku malam hari yang khas. Bagi manusia, itu termasuk tidur.
Â
Ambil 0,5 mg melatonin 13 jam sebelum Anda ingin bangun. Dosis yang lebih tinggi tidak akan membantu Anda tertidur lebih cepat atau lebih mudah dan dapat menyebabkan masalah lain.
Suplemen melatonin harus diminum sebelum perjalanan Anda selama periode waktu yang sama saat Anda menyesuaikan paparan cahaya dan kegelapan. Kemudian, hentikan penggunaan melatonin pada hari keberangkatan penerbangan Anda.