SEBUAH pesan dalam botol yang kemungkinan ditulis oleh peneliti Irlandia 40 tahun silam telah ditemukan di kutub sebelah utara Rusia. Pesan dalam botol ini membuat para ahli kelautan kebingungan karena rutenya yang 'tidak biasa', demikian The Irish Times melaporkan.
Dilansir Okezone dari Moscow Times, Departemen Ilmu Bumi dan Kelautan Universitas Nasional Irlandia Galway mengatakan, pihaknya dihubungi dalam beberapa pekan terakhir oleh seorang pria yang mengatakan dia telah mengambil botol di dekat kota Arktik, Murmansk, sekitar 4.000 kilometer timur Irlandia.
Pakar kelautan NUI Galway, Dr. Martin White mengatakan kepada media lokal bahwa daya apung botol sangat kuat sehingga kemungkinan mengambil rute yang lebih memutar daripada arus laut utama.
"Kemungkinan 30 atau 40 tahun sejak itu dikerahkan," kata White seperti dikutip The Irish Times.
Baca juga: Pria Nyaris Tewas Usai Didorong ke Jalur Kereta, Awalnya Dirampok tapi Melawan
White mengatakan, pendahulunya Ed Monahan menggunakan botol yang dikenal dengan nama botol 'drifter' pada 1970-an dan 80-an sebelum teknologi satelit membuatnya lebih mudah untuk melacak arus, pasang surut, dan pola arus. Ia juga mengatakan Ed kemungkinan telah menyebarkan botol itu di lepas pantai Irlandia.
The Irish Times melaporkan bahwa penemu yang tidak disebutkan namanya itulah yang telah menemukan botol terkubur di sedimen fyord Teluk Kola di Laut Barents. Ia juga mengirim email ke NUI Galway berupa foto botol dan kartu pos bernoda yang berubah warna.
Tatiana Popova, istri White yang mahir berbahasa Rusia, diharapkan mampu menerjemahkan isi surat detail surat tersebut.