SEBUAH bandara di Belanda melakukan metode aneh untuk mencegah kecelakaan pesawat dengan menggunakan babi.
Melansir The Sun, Bandara Schiphol, Amsterdam, salah satu penerbangan tersibuk di Eropa, memperkenalkan 19 babi sebagai bagian dari proyek baru.
Kumpulan babi telah dipindahkan ke sebidang tanah berlumpur seluas 5 hektare di antara dua landasan pacu.
Mereka dikatakan dapat menghalangi burung termasuk angsa, menurut Guardian menjelaskan ikhwal kasus serangan burung di pesawat.
Mereka tidak hanya memakan makanan yang disukai burung, tetapi juga menangkapnya, yang membuat kelompok burung takut.
Insiden serangan burung pernah terjadi pada maskapai Amerika Serikat. Untungnya pesawat mendarat dengan selamat di Sungai Hudson, New York, setelah serangan burung mematikan mesinnya tak lama setelah lepas landas.
Dua tahun lalu, sebuah penerbangan KLM terpaksa kembali ke Schiphol setelah dugaan serangan burung.
Baca juga:Â Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia, Dubai Kembali Juara Usai Geser Amsterdam
Baru bulan lalu, penerbangan Ryanair yang melakukan perjalanan ke Lanzarote terpaksa berbalik arah di tengah laporan bahwa pesawat itu menabrak seekor burung.
Menurut pihak bandara, langkah baru telah diperkenalkan enam minggu. Langkah-langkah lain termasuk sinar laser sudah ada untuk mencegah burung terbang di dekat pesawat.
Peternak babi Stan Gloudemans memperingatkan; "Ada 10 kali lebih banyak angsa di Belanda sekarang dibandingkan pada tahun 1970. Angsa sangat besar di Belanda,"
"Angsa berbahaya, tetapi mereka adalah binatang, dan Anda harus menghadapinya dengan cara yang benar. Babi adalah musuh mereka. Dia mencoba menangkap angsa dan dia juga memakan makanan mereka. Ini adalah serangan ganda," tambahnya.
Jika proyek berhasil, babi bisa digulirkan ke lahan pertanian lain di sekitar bandara, dengan lahan seluas 2.000 hektare.