FESTIVAL Mardi Gras merupakan karnaval untuk menyambut masa pra-Paskah yang dirayakan umat Kristen di Eropa, Amerika Serikat, Amerika Selatan dan Karibia. Dimulai dari Minggu sebelum Rabu Abu sampai Rabu Abu sendiri.
Meski berlangsung hanya beberapa hari, Mardi Gras biasanya disiapkan cukup lama, bahkan sampai setahun, agar saat parade bisa tampil sempurna.
Baca juga: Dari Spanyol hingga Filipina, Begini Tradisi Perayaan Paskah di Seluruh Dunia
Hal ini seperti yang dipraktikkan masyarakat di New Orleans. Kota di negara bagian Louisiana, AS tersebut ramai setiap tahun karena penyelenggaraan karnaval Mardi Gras.
Mengutip dari VOA, pada hari terakhir sebelum awal peringatan Paskah, parade besar yang warna warni memenuhi jalan-jalan kota itu. Kelompok yang disebut “krewes” bertugas merencanakan dan membiayai kendaraan hias, tetapi yang bekerja mewujudkannya adalah para seniman.
Para seniman bekerja keras untuk mempersiapkan parade Mardi Gras yang dalam bahasa Prancis artinya ‘Selasa Gemuk’, yang menandai hari terakhir pesta pora sebelum masa puasa menjelang Paskah, periode 40 hari sebelum umat Kristen merayakan Paskah.
Baca juga: Deretan Tradisi Perayaan Paskah di Indonesia
Prosesnya diawali dengan mencari ide-ide baru, lalu mereka menggambarnya sebelum diputuskan tema hingga urut-urutan kendaraan hiasnya yang ikut karnaval.
Para artis pada Mardi Gras World membuat ratusan kendaraan hias untuk parade itu. Mereka membentuk alat peraga dari styrofoam atau fiberglass dan membubuhkan bubur kertas. Lalu para pelukis memberi sentuhan warna akhir.