BELUM lama ini sebuah desa bernama Aceredo di Provinsi Ourense Galicia, Spanyol menghebohkan publik. Pasalnya, perkampungan itu kembali muncul ke permukaan setelah 30 tahun lenyap. Hilangnya desa ini diketahui karena terendam air dari pembangunan waduk.
Melansir The Local, kemunculan desa ini sekaligus mengungkap tabir tragedi yang terjadi pada 1992 lalu. Di mana, Aceredo dan 70-an desa pada perbatasan Spanyol dan Portugal ini dilaporkan sengaja ditenggelamkan pada 1992.
Tragedi itu berawal dari adanya perjanjian internasional yang ditandatangani pada tahun 1968 antara kepala negara Spanyol dan Portugal, Franco dan Salazar, untuk membangun bendungan Lindoso.
Pembangunan bendungan (waduk) ini memerlukan rekayasa yang luar biasa, untuk dapat menjalankan proyek. Terlebih jika ingin membuat lahan waduk, maka harus menyediakan tanah yang cukup luas.
Maka pengelola membuat keputusan untuk mengeluarkan penduduk dari kota Aceredo. Melihat hal tersebut, penduduk Aceredo tentu saja tidak ingin meninggalkan kota mereka.
Baca juga:Â Fakta Unik Houtouwan, Desa Hantu yang Memesona dengan Nuansa Serba Hijau
(Foto: AFP)
Bahkan untuk meyakinkan penduduk agar tetap mau pindah tempat tinggal, ada beberapa orang yang akhirnya mau pindah namun dengan imbalan kompensasi finansial.
Pembangunan waduk ternyata menemui rintangan lagi, saat membuat negosiasi yang cukup alot dengan pihak pembangkit listrik tenaga air Portugis EDP.
Setelah perusahaan meyakinkan separuh lebih penduduk untuk pergi dari kota Aceredo, akhirnya pemberitahuan resmi terbit dalam buletin negara bagian BOE Spanyol.
Baca juga:Â Dihuni Hantu, Desa Kuno yang Indah Dijual Rp2,5 Miliar
Pengumuman diiringi juga dengan adanya demonstrasi dari beberapa masyarakat di sekitar desa tersebut. Setelah penduduk mau untuk angkat kaki, dan izin sepenuhnya disetujui, akhirnya pembangunan bendungan dimulai.
(Foto: AFP)
Pembangkit listrik tenaga air menutup pintu airnya pada 8 Januari 1992. Sungai mulai mengalir dengan cepat, ditambah dengan curah hujan yang sangat deras, hingga akhirnya membuat Aceredo benar-benar terendam air.
Namun, hal yang sama juga terjadi pada empat desa terdekat, seperti di O Bao, Buscalque, A Reloeira dan Lantemil yang juga ditelan oleh naiknya air waduk.
Follow Berita Okezone di Google News