KAPAL perintis KM Entebe Express dengan rute pelayaran Mamuju, Sulawesi Barat ke Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur kandas di perairan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah.
KM Entebe Express yang berlayar dari Pelabuhan TPI Mamuju kandas setelah kapten kapal memutuskan memutar haluan akibat tingginya gelombang di perairan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah.
Kapal tersebut sempat terombang-ambing dan oleng akibat diterjang gelombang tinggi hingga akhirnya kandas, tidak jauh dari bibir pantai di Desa Lumu, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah
Warga sekitar yang melihat kejadian itu sempat histeris akibat kapal berpenumpang 126 orang ditambah 18 anak buah kapal (ABK) terus diterjang gelombang.
Baca juga: Viral Suasana Mencekam Kapal Pesiar Dihantam Badai, Seisi Ruangan Berantakan Bikin Penumpang Panik
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju Muhammad Arif Anwar, Minggu malam, membenarkan kandasnya kapal perintis dengan rute pelayaran Mamuju-Bontang tersebut.
"Kami menerima laporan dari anggota BPBD Kabupaten Mamuju Tengah tentang adanya sebuah kapal yang terombang-ambing di perairan Budong-budong itu pada hari Minggu sekitar pukul 15.30 Wita," kata Arif.
Setelah menerima laporan adanya kapal terombang-ambing tersebut, Kantor Basarnas langsung mengerahkan dua tim rescue dengan menggunakan dua unit rescue car melalui jalur darat dan satu unit rubber boat melalui jalur laut ke arah 4,15 derajat arah utara dari Pelabuhan Belang-belang Mamuju.