MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, perhelatan World Superbike 2021 yang berlangsung di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 17-21 November 2021 lalu telah membangkitkan perekonomian wilayah itu.
"World Superbike 2021 telah menjadi pembangkit pemulihan ekonomi di NTB, khususnya di desa penyokong Mandalika," ungkap Sandiaga secara virtual dalam kegiatan rutin Weekly Press Briefing, Senin, 29 November 2021 kemarin.
Lebih lanjut, kata dia, menurut data Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), World Superbike 2021 menciptakan multiple effect yang besar bagi perekonomian Pulau Lombok. Dampak ekonomi ini tampak dari omzet penyedia penyewaan jasa transportasi yang naik sampai 70 persen.
"Sepekan selama rangkaian balap motor berlangsung, rata-rata penyedia jasa transportasi mengantongi Rp70 juta, yang mana sebelumnya hanya di kisaran Rp10-15 juta," sebutnya.
Baca juga:Â Jajal Lintasan Sirkuit Mandalika, Sandiaga Uno Lari Sejauh 4,3 Kilometer
Tak hanya itu, sektor akomodasi juga mengalami peningkatan dalam hal ini dilihat dari okupansi hotel yang meroket hingga 95 persen. Tingkat keterisian kamar hotel meningkat signifikan selama event berlangsung, dari 15 persen menjadi 85 persen.
Di sektor ketenagakerjaan juga mengalami peningkatan. Gegara World Superbike 2021, terjadi penyerapan 1.475 tenaga kerja lokal.
"Para pekerja itu bertugas sebagai marshal, kru Covid-19 safety, kru medis, kru event, crowd control, dokumentasi, kebersihan, ticketing, transportasi, hingga pengelola sampah," tuturnya.