WISATAWAN asing rentan mengalami 5 modus penipuan di kawasan wisata Phuket, Thailand. Apalagi bagi mereka yang tidak bisa berbahasa Thailand.
Penipuan dapat terjadi di hampir semua tujuan wisata di seluruh dunia, dan sayangnya Phuket tidak terkecuali. Meskipun orang Thailand dikenal sangat ramah, tetapi itu tidak menjamin Anda akan aman selama liburan di sana.
Berikut ini adalah 5 modus penipuan di Phuket yang harus Anda waspadai, sebagaimana dilansir dari laman Hotels.com.
Penipuan jet ski
Penipuan ini bekerja dengan operator yang menyewakan jet ski yang sebelumnya rusak kepada pelancong yang tidak menaruh curiga.
Ketika dikembalikan, mereka akan berpura-pura heran dan marah pada kerusakan yang dirasakan pada kendaraan dan menuntut uang kompensasi dalam jumlah besar.
Lebih baik Anda tidak menyewa jet-ski sejak awal, meskipun mengambil foto kendaraan sebelum naik juga dapat membantu.
Baca juga:Â Phuket Terima Turis Asing Sudah Divaksin Covid-19 Tanpa Perlu Karantina
(Foto: Hotels.com)
2. Penipuan timeshare
Penipuan timeshare di Phuket cukup umum di Patong, Kata dan Karon. Pendekatannya biasanya dari seorang pria Eropa yang mendekati Anda dengan sepeda motor atau wanita Thailand yang meminta Anda mengisi survei singkat untuk memenangkan doorprize atau hadiah.
Jika Anda mengklaim hadiah, Anda harus mengikuti presentasi 90 menit untuk timeshare atau klub liburan. Sebagai imbalannya, Anda mendapatkan kontrak atau voucher yang tidak berharga. Anda lebih baik menghemat waktu Anda dengan menolak ketika scammers mulai memperkenalkan diri.
3. Penipuan minivan
Setelah mendarat di Bandara Phuket, Anda mungkin mencari moda transportasi termurah untuk menuju ke hotel. Kebanyakan orang memilih minivan karena biasanya harganya lebih murah dari harga taksi.
Modusnya, minivan berhenti di agen perjalanan yang menginformasikan bahwa hotel Anda sudah penuh dipesan. Mereka kemudian akan menyarankan alternatif yang terlalu mahal. Yang terbaik adalah memesan hotel sebelum Anda tiba untuk menghindari hal ini.