SELAIN dikenal dengan musik dan drama, Korea Selatan juga dikenal memiliki berbagai macam budaya yang unik. Ada budaya Nakji, yaitu hidangan berupa gurita yang dimakan dalam keadaan hidup.
Lalu ada Hanok, rumah tradisional yang menjadi ciri khas desain rumah di Korea Selatan. Dan yang tidak kalah unik adalah festival lumpur, acara tahunan yang diadakan tiap bulan Juli saat musim panas tiba.
Festival ini berlokasi di Pantai Daecheon, Kota Boryeong, itulah mengapa festival ini diberi nama Boryeong Mud Festival.
Festival Lumpur Boryeong merupakan acara tahunan yang mempertontonkan gulat lumpur, seluncur lumpur, dan sebagainya.
Semuanya dilakukan dengan media lumpur kotor. Festival ini pertama kali dilakukan pada 1998, dan pada 2007 berhasil menarik 2,2 juta wisatawan ke Boryeong.
Baca juga:Â Jangan Lakukan 10 Hal Ini Saat Wisata ke Korea Selatan, Bisa Dicap Tak Punya Etika
(Foto: Instagram/@boryeongmudfestival)
Lumpur yang digunakan berasal dari dataran lumpur Boryeong, sebuah kota yang berada 200 kilometer dari Seoul, Ibu Kota Korea Selatan. Lumpur ini disebut-sebut kaya mineral dan baik untuk kulit.
Namun, meski atraksi ini memang menjadi favorit para wisatawan asing, kebersihannya tidak terjamin. Tahun lalu, 200 dari 1.500 partisipan festival mengalami penyakit kulit.
Boryeong festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1998 yang sebenarnya diadakan hanya untuk memperkenalkan produk skincare yang menggunakan bahan dasar lumpur.
Anda bisa bermain dan bergembira dengan beragam permainan lumpur yang tersedia. Penasaran dengan festival lumpur di Korea Selatan? Berikut hal yang bisa dilakukan dalam Festival Lumpur Boryeong
Follow Berita Okezone di Google News