KAWASAN wisata Bromo yang terletak di Jawa Timur, tetap beroperasi normal pascaterjadinya erupsi Gunung Semeru pada Sabtu pekan lalu sekitar pukul 15.20 WIB. Erupsi tersebut telah menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terdampak.
Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat mengatakan, kawasan wisata Bromo, tidak terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Untuk sementara ini (wisata Bromo) tidak terdampak,” kata Sarif.
Meski kawasan Bromo yang berada dalam satu wilayah taman nasional dengan Gunung Semeru beroperasi normal, ia tetap meminta kepada para pengunjung atau wisatawan Bromo tetap waspada dan mematuhi penerapan protokol kesehatan dengan ketat.
“Imbauan ke pengunjung untuk tetap waspada, berhati-hati, dan wajib menggunakan masker,” katanya.
Baca juga:Â Gunung Semeru Meletus, AirNav Ingatkan Pilot soal Dampak Erupsi
Sarif menambahkan, terkait dengan erupsi Gunung Semeru yang terjadi, pihaknya memastikan tidak ada pendaki yang berada di area gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Sejak 3 Juli 2021 pendakian Gunung Semeru ditutup oleh Balai Besar TNBTS.
“Sampai hari ini pendakian Semeru masih ditutup,” katanya.
Kawasan wisata Bromo yang terletak di empat wilayah yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan telah dibuka dengan melakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari total daya tampung.