PRANCIS membatasi pelaku perjalanan dari Inggris untuk memasuki wilayah mereka menyusul merebaknya Covid-19 varian Omicron. Pelancong dari negeri kerajaan itu harus menjalani isolasi mandiri setelah tiba di Prancis.
Keputusan itu diumumkan Prancis pada Kamis lalu menyusul lonjakan kasus Covid-19 dan penyebaran varian Omicron di Inggris.
Pengecualian diberikan kepada sopir-sopir truk yang mengangkut logistik, karena Inggris khawatir pembatasan itu akan mengganggu rantai pasokan.
Prancis mengatakan mereka bertindak sekarang karena Omicron telah menyebar cepat di Inggris.
"Tujuan kami adalah membatasi sebanyak mungkin penyebaran Omicron di seluruh wilayah kami," kata juru bicara pemerintah Prancis, Gabriel Attal pada stasiun televisi BFMTV.
Ia mengatakan perjalanan bisnis dan wisata oleh orang-orang yang bukan warga negara Prancis atau Eropa, serta yang bukan penduduk Prancis, akan dibatasi.
Baca juga:Â Kunjungi Menara Eiffel dan Museum di Prancis, Turis Wajib Punya Paspor COVID-19
Sejauh ini ada 240 kasus Omicron terkonfirmasi di Prancis, jauh lebih sedikit daripada di Inggris, kata Attal.
Aturan baru yang diumumkan Prancis itu berarti orang-orang yang boleh ke Inggris dari Prancis hanya warga negara Inggris yang kembali ke negaranya.
Pengecualian juga diberikan pada mereka yang pergi untuk menghadiri pemakaman kerabat dekat, berobat, bekerja di sektor esensial, dan sejumlah urusan lainnya.
Aturan baru itu juga mengatakan orang-orang dibolehkan bepergian dari Inggris ke Prancis jika mereka penduduk Prancis, atau warga asing yang tinggal permanen di Prancis, bekerja di sektor esensial, atau sedang transit selama kurang dari 24 jam.