PEMERINTAH disarankan menutup sementara penerbangan reguler menuju Indonesia, menyusul penemuan kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Tanah Air.
"Menurut saya, sangat perlu ditutup untuk sementara kecuali penerbangan khusus atau charter flight," ucap pengamat penerbangan Arista Atmadjati melansir Antara.
Menurutnya, pemerintah perlu memberikan proteksi bagi masyarakat dari ancaman penularan varian Omicron yang berasal dari luar negeri.
Di sisi lain, pengecualian bagi penerbangan sewa diberikan lantaran lebih mudah untuk melakukan pengecekan penumpang dengan tujuan tertentu dan spesifik, sehingga diharapkan tidak memiliki risiko besar dibanding dengan penerbangan reguler.
Baca juga:Â Omicron Masuk Indonesia, Ini Tips Aman Traveling dari Ahli
"Dengan pesawat charter, maka penumpangnya lebih mudah dilokalisir karena biasanya dari komunitas dengan jumlah terbatas, jadi tidak umum dengan destinasi yang beragam," ujarnya.
Arista juga mengaku khawatir jika penularan varian Omicron kian meluas, maka akan berdampak pada traffic penerbangan di dalam negeri, khususnya menjelang masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.