PIHAK berwenang di Bangladesh menghapus peruntukan pantai khusus untuk perempuan dan anak-anak, setelah dituduh bahwa pemerintah tunduk kepada kalangan Islam garis keras.
Bagian pantai yang dikhususkan untuk perempuan di Cox's Bazar itu mempunyai luas 150 meter dan diresmikan pada Rabu 29 Desember 2021. Bagian pantai ini dipisahkan dengan papan pengumuman berbunyi, "Area khusus untuk perempuan dan anak-anak sesuai dengan instruksi komisioner distrik".
Baca juga:Â Berbagi Suami Antara Ibu dan Anak, Tradisi Suku Mandi Bangladesh
Tapi, sehari kemudian pada Kamis 30 Desember 2021, pemerintah mengumumkan peruntukan tersebut dibatalkan.
Dalam siaran pers, pemerintah mengatakan pihaknya "membatalkan keputusannya" setelah muncul "komentar negatif".
Sebelumnya, seorang pejabat senior di Cox's Bazar, Abu Sufian mengatakan peruntukan pantai untuk perempuan dibuat menyusul permohonan dari kalangan perempuan konservatif di negara yang mayoritas penduduknya Muslim itu.
"Mereka mengajukan permintaan agar disediakan bagian pantai khusus untuk mereka, karena mereka merasa malu dan merasa tidak aman berada di keramain," katanya.
Langkah pemerintah menyediakan pantai khusus itu juga terjadi menyusul pemerkosaan beramai-ramai yang menimpa seorang perempuan di Cox's Bazar awal bulan ini.
Baca juga:Â Heboh Makhluk Aneh Terdampar di Pantai, Wujudnya Mengerikan Bergigi Tajam
Peristiwa itu memicu kekhawatiran terkait dengan keselamatan perempuan.
Namun keputusan pemerintah mendedikasikan pantai khusus perempuan menimbulkan kegemparan di media sosial.
Banyak pengguna menuduh pihak berwenang tunduk pada kelompok Islam garis keras.
Follow Berita Okezone di Google News