MASKAPAI asal Irlandia, Ryanair membatalkan sepertiga dari penerbangan mereka pada Januari 2022. Ryanair bukan satu-satunya maskapai yang membatalkan penerbangan sebagai reaksi terhadap varian Covid terbaru, Omicron yang kian menyebar.Â
Ryanair telah mengumumkan akan membatalkan sepertiga penerbangannya pada Januari. Ini terjadi setelah gelombang pembatalan selama Natal dan Boxing Day yang menyebabkan kekacauan perjalanan bagi para wisatawan yang mengharapkan matahari musim dingin
Omicron menyebabkan gelombang pembatalan perjalanan dengan maskapai membatalkan penerbangan pada menit terakhir. Dan bukan hanya selama masa liburan saja perjalanan berisiko, dengan Januari akan hampir sama.
Baca juga:Â Rahasia di Balik Seragam Pramugari Singapore Airlines yang Jarang Diketahui
Orang Inggris dilarang dari Prancis dan Jerman, sementara Maroko telah menangguhkan semua penerbangan dari Uni Eropa. Ryanair telah melihat penurunan besar dalam pemesanan selama liburan dan telah bereaksi dengan memotong jadwal yang direncanakan pada bulan Januari hingga sepertiga.
"Dampak dari pembatasan perjalanan pemerintah baru-baru ini, khususnya larangan kedatangan Inggris ke Prancis dan Jerman, dan penangguhan semua penerbangan UE ke/dari Maroko telah menurunkan perkiraan lalu lintas bulan Desember Ryanair dari 10 menjadi 11 juta ke kisaran yang lebih rendah antara sembilan hingga 9,5 juta," ungkap juru bicara Ryanair.
"Dalam menanggapi pembatasan ini, Ryanair sekarang telah memangkas kapasitas Januari sebesar 33 persen, mengurangi lalu lintas Januari yang diharapkan dari sekitar 10 juta menjadi enam menjadi tujuh juta," sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News