SEORANG fisikawan muda asal Venezuela yang telah mendapat pengakuan di bidangnya setelah menemukan asteroid dengan dukungan dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA).
Pemuda ini bernama Miguel Rojas (13), tampak bersemangat dalam membaca buku-buku tentang fisika dan lubang hitam, serta tertarik untuk mempelajari tata surya, galaksi, dan alam semesta.
Sampai suatu hari dia mulai menganalisis gambar luar angkasa hingga ingin melakukannya dan menemukan asteroid baru.
Miguel saat ini duduk di bangku SMP kelas 1 Rioclaro yang berada di Barquisimeto, ibu kota negara bagian Lara, Venezuela barat.
“Dengan penuh emosi, saya berbagi dengan Anda pengakuan yang telah diberikan NASA kepada saya. Penemuan awal saya sekarang bersifat sementara, di mana NASA telah menyatakan bahwa saya telah menemukan asteroid. Nama sementaranya adalah 2021GG40," jelas Miguel dalam unggahannya di media sosial.
“Ini semakin memotivasi saya untuk terus belajar dan bekerja mengharumkan nama negara. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga, sekolah saya tercinta, dan semua platform digital untuk mengakui pencapaian besar ini," tambahnya.
Ini adalah evolusi bulan yang mengejutkan menurut NASA. Bulan akan selalu menjadi bahan penelitian bagi manusia dan teknologi baru yang telah membantu menemukan lebih banyak informasi tentang satelit alami bumi. Video dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) menunjukkan aliran lava dari cekungan bulan dan lautan pijar yang akan berusia antara 3.800 dan 1.000 juta tahun.
Para ahli menegaskan bahwa materi audiovisual ini akan berguna untuk pengembangan penyelidikan lainnya, karena dengan rekaman tersebut terlihat bahwa satelit juga pernah mengalami letusan gunung berapi. Meteorit juga memiliki peran dalam karya tersebut, di mana memiliki produksi yang mirip seperti film fiksi ilmiah.
"Analisis yang dilakukan oleh NASA mengejutkan seluruh komunitas ilmiah karena kemajuan asteroid pada tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini ditampilkan secara detail," kata dia.