JAKARTA - Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pramugari kehilangan pekerjaannya. Mereka beralih ke profesi lain untuk bertahan hidup, seperti yang dilakukan eks pramugari British Airways, Sarah Goulding (54).
Sarah, satu dari 10.000 pekerja yang diberhentikan oleh maskapai. Kini wanita tersebut bekerja di layanan ambulans untuk mengais rezeki.
Ibu dua anak itu kehilangan pekerjaannya sebagai awak kabin British Airways akibat pandemi Covid-19.
Dia telah bekerja di maskapai selama 32 tahun. Selama puluhan tahun dia telah memperoleh keterampilan menyelamatkan jiwa dan pertolongan pertama.
Baca Juga:
Jangan Pernah Beli 5 Barang Ini di Bandara, Kelewatan Mahal Bikin Kantong Bocor
Dear Traveler, Jangan Lupakan Sederet Barang Ini Jika Mau Berpergian
Sarah mengatakan, inilah alasan dia untuk berlatih kembali, karena dia selalu senang memberikan layanan medis dalam keadaan darurat.
"Saya memiliki karir yang luar biasa dengan British Airways dan beruntung telah bepergian ke seluruh dunia," kata Sarah dilansir dari Mirror.
"Setiap tahun kami harus belajar kedokteran penerbangan sebagai bagian dari pelatihan kami, karena kamu tidak dapat memanggil ambulans di ketinggian 38.000 kaki," lanjutnya.
"Saya melihat semuanya: persalinan, serangan jantung dan bahkan kematian mendadak. Saya selalu suka memberikan pertolongan pertama dalam keadaan darurat," akunya.
Follow Berita Okezone di Google News