SELAMA pandemi Covid-19, tren perjalanan berubah menyesuaikan aturan pemerintah demi menekan penularan virus. Terlebih varian Omicron yang terus merebak di berbagai negara.
Di awal pandemi, orang-orang tak dapat dengan mudah memesan penerbangan. Dengan lonjakan kasus Omicron baru-baru ini, para traveler mulai khawatir karena varian ini sangat mudah menular dan akan 'merusak' liburan mereka.
Jadi, Anda harus bersiap untuk setiap perubahan peraturan yang tidak terduga. Lalu, apa saja yang harus disiapkan agar liburan tetap berjalan lancar?
Asuransi perjalanan sangat penting untuk pembatalan penerbangan dan hotel yang tidak terduga. Asuransi perjalanan untuk mengunjungi destinasi tertentu, negara-negara yang memberlakukan asuransi ini antara lain Anguilla, Jamaika, Iran, dan Singapura.
Pada titik ini, semua varian Covid-19 sekarang termasuk dalam asuransi perjalanan, termasuk Omicron, demikian lapor The New York Times.
Baca juga:Â Tak Mau Kecolongan, Aturan Berwisata di Denpasar Akan Diperketat
Vice President of Berkshire Hathaway Travel Protection, Carol Mueller mencatat bahwa jika Anda sakit sebelum perjalanan, Anda memerlukan surat dokter yang mengonfirmasi bahwa Anda tidak dapat bepergian untuk menerima tunjangan.
"Manfaatnya sama terlepas dari apakah Anda tertular Omicron, varian lain dari Covid atau penyakit apa pun dalam hal ini," kata pakar perjalanan itu.
Namun, penting bagi orang untuk membaca kebijakan setiap asuransi dengan cermat sebelum berlangganan karena beberapa assuransi mungkin tidak memberlakukannya.