BANGKOK - Pemerintah Thailand menghentikan penerapan penundaan skema Test and Go, yang membebaskan wisatawan asing bervaksin Covid-19 penuh dari kewajiban karantina, akibat merebaknya varian Omicron.
Juru bicara Pemerintah Thailand Thanakorn Wangboonkongchana menjelaskan, larangan ini pertama kali diumumkan pada 21 Desember 2021 dan berlangsung selama 14 hari atau sampai pengumuman lebih lanjut.
Dengan varian Omicron membuat lonjakan kasus di Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) meningkat, hal ini menjadikan pembatasan tersebut berpotensi menggagalkan pemulihan di sektor pariwisata Thailand yang menyumbang seperlima dari ekonomi pra-pandemi negara itu.
Sementara lebih dari 350.000 pelancong memasuki negara itu melalui program pembebasan karantina.
Sejak pembebasan karantina dimulai pada November 2021, kasus impor menyumbang lebih dari 50 persen dari total 2.062 kasus Omicron di Thailand.