PRESIDEN Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov meminta para ahli untuk menemukan cara memadamkan lokasi api besar berusia lima dekade di kawah gas alam raksasa di negara Asia Tengah. Lokasi ini seringkali yang dijuluki Gerbang Neraka.
Melansir News.com.au, Presiden Turkmenistan mengatakan permintaan tersebut pada Sabtu lalu, 8 Januari 2022.
Sebelumnya, Berdymukhamedov juga memerintahkan para ahli untuk menemukan cara memadamkan api yang telah berkobar sejak operasi pengeboran Soviet di Turkmenistan itu gagal pada 1971.
Presiden Berdymukhamedov mengatakan bahwa kawah buatan manusia itu berdampak negatif baik terhadap lingkungan dan kesehatan orang-orang yang tinggal di dekatnya.
"Kami kehilangan sumber daya alam yang berharga yang mana kami bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dan menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kami," terangnya.
Berdymukhamedov menginstruksikan para pejabat untuk menemukan solusi untuk memadamkan api tersebut.
Seperti diketahui, menurut ahli geologi Turkmen Anatoly Bushmakin, situs ini diidentifikasi oleh para insinyur Uni Soviet pada tahun 1971.
Follow Berita Okezone di Google News