SEORANG pria penumpang pesawat kelas bisnis menyerang lima awak kabin dan melempari cokelat ke arah penumpang lain saat berada dalam pesawat di ketinggian 38.000 kaki.
Pria itu diidentifikasi sebagai William Clegg (33), yang terbang dari San Jose, California, dengan tujuan London Heathrow, diduga menanduk awak kabin dan menendang staf.
Melansir dari Mirror, Clegg mengambil dua pil tidur ambeien, tablet zopiclone yang dikenal sebagai imovane, bersama dengan tiga gelas anggur dan dua botol Baileys ukuran perjalanan.
Awak kabin terpaksa menahannya ketika dia meletakkan kausnya di atas kepala seorang pramugari sebelum menarik anggota staf lainnya ke lantai.
Clegg, yang mengenakan setelan jas angkatan laut dalam persidangannya di Isleworth Crown Court, menyangkal lima tuduhan penyerangan dengan pemukulan terhadap awak kabin.
Baca juga:Â Terungkap, Inilah Kursi Terburuk di Pesawat Paling Tak Diinginkan Penumpang
Paul Edwards, jaksa penuntut, menjelaskan bahwa Clegg menderita epilepsi dan insomnia, serta memiliki pekerjaan berat yang melibatkan perjalanan ke berbagai negara dan tinggal sebentar.
"Ketika berada di Amerika Serikat, dia pergi dan menemui dokter untuk masalah insomnia ini dan diberi resep zolpidem, yang dikenal sebagai ambeien, yang merupakan tablet tidur. Dia sudah menggunakan tablet tidur lain, zopiclone (imovane). Dia disuruh minum satu tablet, dan satu tabletnya adalah 12,5 mg. Dalam penerbangan, Clegg mengambil dua tablet zolpidem dan satu tablet zopiclone. Ia juga minum tiga gelas anggur dan dua botol Baileys. Ini menyebabka dia bertingkah aneh," terang jaksa.
Tingkah anehnya terlihat kala ia berjalan mondar-mandir di koridor kelas bisnis. Clegg pergi ke dapur dan mulai melemparkan cokelat batang ke penumpang yang tertidur.