RIYADH - Kawasan Al Ula dan Mada'in Saleh di Arab Saudi akan dibangun menjadi kawasan wisata.
Padahal sebelumnya, kawasan ini pernah dihindari Nabi Muhammad SAW karena disebut jadi rumah jin.
Melansir Arab News, pembangunan Al Ula akan dibagi menjadi tiga tahap yakni pada 2023, 2030, dan 2035.
Pemerintahan Raja Salman akan menggelontorkan USD2 miliar (Rp28 triliun) sebagai pendanaan awal untuk mengembangkan kawasan Al Ula
CEO Komisi Kerajaan untuk Al Ula (RCU), Amr Almadani, menjelaskan dana juga akan mengucur dari kemitraan Saudi dengan pihak swasta yakni sebesar USD3,2 miliar (Rp45 triliun) yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur kota di tahap satu pada 2023.
Baca Juga:
Jangan Bawel, Begini Cara agar Teman Duduk di Pesawat Nyaman dengan Anda
Kudu Coba Nih, Seruput Madu Segar Langsung dari Sarangnya di Hutan Kota Srengseng
"Kita tak ada masalah dalam mengeksekusi fase satu, termasuk pengembangan bandara, yang sudah selesai," kata Al Madani dikutip Arab News, April lalu.
RCU didirikan Kementerian Keuangan Saudi pada Juli 2017 untuk mengelola perkembangan kota Al Ula.
Proyek itu, katanya, juga akan mulai mengembangkan infrastruktur trem rendah karbon.
"Dan sejauh ini, pengalaman pengunjung kami di situs warisan dan alam sedang ditingkatkan," lanjut Al Madani.