YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) berencana tetap melakukan relokasi pedagang kaki lima (PKL) Malioboro untuk menata kawasan tersebut.
Sebelumnya, kawasan Malioboro telah mendapat status Kawasan Heritage dari UNESCO.
Para PKL ini harus berpindah demi mewujudkan Sumbu Filosofi Yogya di kawasan Malioboro sebagai warisan dunia.
Mereka akan dipindah ke eks gedung Bioskop Indra dan eks gedung Dinas Pariwisata DIY.
Namun, para PKL yang telah lama berjualan di sana, menolak rencana penataan Malioboro. Bahkan, mereka juga telah mendatangi DPRD Kota.
Baca Juga:
Intip Keseruan El Rumi Main Flyboard, Netizen Malah Salfok ke Bagian Tubuh Ini
Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Hanya 47 Detik!
Sayangnya, rencana penataan tersebut kemungkinan besar akan segera terealisasikan.
Relokasi kawasan Malioboro itu akan dilakukan pada 1-7 Februari mendatang.